
Tanah Kavling Adalah: Pengertian, Jenis, dan Keuntungannya
07 July 2025 17:44Tanah kavling adalah lahan yang kini tengah populer di bidang properti. Jenis properti ini banyak diminati karena memberikan fleksibilitas dalam merancang bangunan sesuai selera dan kebutuhan pribadi.
Dibandingkan membeli rumah jadi, membeli tanah kavling menawarkan kelebihan dalam hal desain dan potensi keuntungan investasi. Apalagi jika lokasinya berada di area yang strategis dan sedang berkembang pesat.
Meski begitu, masih banyak masyarakat yang belum memahami secara menyeluruh apa itu tanah kavling dan keuntungannya. Untuk itu, simak penjelasan lengkapnya dalam artikel berikut.
Baca Juga: Harga Tanah per Meter: Cara Cek dan Faktor yang Mempengaruhi Nilainya
Tanah Kavling Adalah: Pengertian, Jenis, dan Keuntungannya
Apa Itu Tanah Kavling?
Ilustrasi Tanah Kavling (pinterest.com)
Tanah kavling adalah sebidang lahan yang telah dibagi menjadi beberapa bagian dengan ukuran tertentu untuk keperluan pembangunan. Umumnya, kavling ditawarkan oleh developer dengan legalitas jelas dan rencana tata ruang yang sudah ditentukan.
Jenis-Jenis Tanah Kavling
Terdapat beberapa jenis tanah kavling, antara lain;
1. Standard Lot
Standard lot adalah jenis tanah kavling paling umum yang berbentuk persegi atau persegi panjang dengan ukuran sisi depan dan belakang yang sama panjang. Jenis kavling ini ideal untuk membangun rumah berukuran sedang, sekitar 350–500 meter persegi.
2. Corner Lot
Tanah kavling corner atau hook terletak di sudut dua jalan yang bersimpangan, sehingga memiliki dua sisi terbuka. Ukurannya yang lebih luas dari standard lot memungkinkan pembangunan rumah dengan lahan lebih dari 500 meter persegi.
Baca Juga: Petok D Adalah: Pengertian, Fungsi, dan Cara Mengubahnya ke SHM
3. Squat Lot
Squat lot memiliki dimensi lebar dan panjang yang seimbang, menjadikannya favorit untuk pembangunan rumah minimalis. Umumnya, kavling jenis ini cocok untuk rumah berukuran 250–300 meter persegi.
4. Rear-Loaded Lot
Rear-loaded merupakan jenis kavling memanjang yang cocok untuk rumah-rumah tipe 45 atau seluas sekitar 250 meter persegi. Biasanya, akses kendaraan masuk dari bagian belakang rumah, sesuai dengan namanya.
5. Flute Lot
Flute lot memiliki bentuk yang mirip dengan rear-loaded namun dengan lebar yang lebih kecil, sehingga tampil lebih ramping. Meskipun ukurannya lebih kecil, rumah dua lantai masih bisa dibangun di atas tanah seluas sekitar 180 meter persegi ini.
Baca Juga: Cara Menghitung Harga Jual Tanah yang Patut Dipahami
6. Irregular Lot
Irregular lot memiliki bentuk tidak beraturan, menyerupai potongan puzzle dengan sudut-sudut yang unik dan ukuran sisi yang bervariasi. Jenis kavling ini membutuhkan desain arsitektur yang fleksibel agar tetap fungsional dan estetis.
Keuntungan Membeli Tanah Kavling
Harga Lebih Terjangkau
Dibandingkan membeli rumah jadi, tanah kavling bisa didapatkan dengan harga yang lebih rendah, tergantung lokasi dan fasilitasnya.
Fleksibel untuk Desain Rumah
Anda bebas menentukan desain bangunan sesuai kebutuhan dan selera, baik untuk rumah tinggal maupun properti sewa.
Nilai Investasi Bertumbuh
Tanah merupakan aset properti yang jarang mengalami depresiasi. Di lokasi yang tepat, nilainya bisa naik secara signifikan dalam waktu beberapa tahun.
Baca Juga: 6 Keuntungan Investasi Properti yang Wajib Diketahui
Legalitas Lebih Terjamin
Kavling resmi dari pengembang biasanya sudah dilengkapi dengan sertifikat hak milik atau hak guna bangunan yang sah.
Tanah kavling adalah solusi ideal bagi Anda yang ingin membangun rumah impian atau mulai berinvestasi properti. Dengan harga yang relatif lebih terjangkau dan fleksibilitas tinggi, tanah ini memberikan peluang besar baik dari segi hunian maupun keuntungan finansial.
Aplikasi PropNex+
Ingin tahu pilihan tanah kavling terbaik di kota Anda? Yuk, cari tanah impian lewat aplikasi PropNex+ sekarang juga, mudah, aman, dan terpercaya!