Perumahan Komersil vs Subsidi: Kenali Perbedaan Fasilitas, Harga, dan Syaratnya

Di tengah pesatnya perkembangan perumahan yang ditawarkan pengembang, keinginan memiliki hunian impian semakin tinggi. Namun sebelum memutuskan untuk membeli, penting bagi Anda untuk memahami jenis-jenis perumahan yang tersedia, terutama perbedaan antara perumahan komersil dan rumah subsidi.

Keduanya memiliki karakteristik yang berbeda, baik dari sisi harga, fasilitas, lokasi, hingga syarat kepemilikannya. Agar tidak salah langkah, simak ulasan berikut yang akan membandingkan secara lengkap rumah komersil dan subsidi, sehingga Anda bisa menentukan pilihan yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial Anda.

Baca Juga: Perbedaan Perumahan, Cluster, dan Town House yang Wajib Anda Ketahui

Perumahan Komersil vs Subsidi

1. Pengertian Perumahan Komersil dan Perumahan Subsidi

Pengertian Perumahan Komersil

Ilustrasi Perumahan Komersil (pinterest.com)

Perumahan komersil adalah rumah yang diperuntukkan bagi masyarakat yang mampu. Dalam artian, calon pembeli dianggap mampu kredit rumah sesuai dengan penghasilannya.

Pengertian Perumahan Subsidi

Ilustrasi Perumahan Subsidi (pinterest.com)

Perumahan subsidi adalah program perumahan rakyat yang dibuat untuk menyediakan rumah layak bagi keluarga berpenghasilan rendah, lansia, atau penyandang disabilitas yang telah memenuhi syarat. Maka tak heran jika, rumah subsidi sering disebut juga rumah rakyat. 

Baca Juga: Apa Itu Penthouse? Ini Pengertian, dan Perbedaannya dengan Apartemen Biasa

2. Fasilitas dan Spesifikasi Bangunan

Perumahan Komersil 

Umumnya memiliki fasilitas yang lebih lengkap, seperti taman bermain, one gate system, CCTV, hingga clubhouse. Material bangunan pun biasanya lebih berkualitas dengan desain yang lebih variatif.

Perumahan Subsidi 

Perumahan rakyat ini menawarkan spesifikasi standar, seperti tanpa plafon, lantai masih berupa keramik dasar, dan desain sederhana. Selain itu, ada juga fasilitas umum seperti jalan lingkungan dan drainase namun terbatas.

3. Lokasi dan Akses

Perumahan Komersil 

Biasanya berada di lokasi strategis, dekat pusat kota, pusat perbelanjaan, sekolah, atau transportasi umum. Ini membuat nilai investasinya cenderung lebih tinggi.

Perumahan Subsidi 

Umumnya berada di pinggiran kota atau wilayah yang masih berkembang. Meskipun akses jalan dan transportasi terus diperbaiki, lokasinya bisa jadi lebih jauh dari pusat aktivitas harian.

Baca Juga: Apa Itu KPR? Pengertian, Jenis-jenisnya, dan Cara Kerja

4. Syarat dan Ketentuan Pembelian

Perumahan Komersil 

Rumah satu ini tidak memiliki batasan penghasilan atau syarat kepemilikan. Siapa saja bisa membeli, baik sebagai tempat tinggal maupun investasi.

Perumahan Subsidi  

Rumah rakyat ini hanya bisa dibeli oleh WNI berpenghasilan maksimal Rp 8 juta/bulan (gabungan suami istri), belum pernah memiliki rumah, dan belum pernah menerima subsidi perumahan dari pemerintah.

Memilih antara rumah subsidi dan rumah komersil bergantung pada tujuan, kebutuhan, dan kemampuan finansial Anda. Jika Anda mencari hunian pertama dengan anggaran terbatas, rumah subsidi bisa jadi pilihan ideal. Namun, jika Anda menginginkan lokasi strategis, fasilitas lengkap, dan nilai investasi jangka panjang, rumah komersil lebih tepat.

Baca Juga: Tanah Kavling Adalah: Pengertian, Jenis, dan Keuntungannya

Aplikasi PropNex+

Sedang mencari rumah terbaik sesuai budget dan kebutuhan? Jelajahi berbagai pilihan rumah impian Anda hanya di aplikasi PropNex+. Dapatkan panduan dan simulasi KPR yang memudahkan Anda wujudkan rumah impian!