Ada beragam cara untuk mewujudkan rumah impian menjadi kenyataan. Salah satu caranya dengan melakukan renovasi rumah.

Ini bisa dilakukan jika Anda sudah tinggal cukup lama di rumah yang sedang ditempati saat ini. Pemugaran atau renovasi rumah umumnya perlu dilakukan agar hunian yang Anda miliki saat ini bisa bertahan lama dan menghidupkan nuansa baru yang lebih segar.

Meski renovasi rumah bisa menjadi alternatif dalam menekan biaya pengeluaran dalam menghadirkan rumah impian, kegiatan ini juga bukan hal yang terbilang murah untuk dilakukan. Oleh sebab itu, perencanaan yang matang perlu dilakukan, terlebih soal anggaran dana agar hasil renovasi bisa sesuai dengan keinginan.

Baca Juga: 10 Ide Dekorasi Ruang Tamu Minimalis untuk Rumah Kecil

Sebelum memulai renovasi rumah, alangkah baiknya untuk mengetahui beberapa hal yang perlu diperhatikan. Agar tidak terjadi pembengkakan anggaran atau tidak sesuainya rancangan dengan realita.

4 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Renovasi Rumah

Rencanakan renovasi secara matang

Ilustrasi konsultasi dengan arsitek (pinterest.com)

Perencanaan yang matang dalam renovasi rumah jadi langkah awal agar impian Anda dapat terlaksana dengan baik. Pastikan Anda melakukan konsultasi kepada pihak-pihak yang ahli di bidangnya, seperti arsitek dan desainer interior.

Ini bertujuan agar gambaran yang Anda miliki terkait rumah idaman tersebut bisa terlihat secara konkret, meskipun masih dalam sketsa 2D atau 3D. Jangan lupa untuk perhatikan material yang akan digunakan, sebab material tersebut memiliki peranan dalam menjaga kondisi rumah setelah renovasi jadi lebih awet. 

Baca Juga: Ini Bedanya Properti Primary vs Secondary

Siapkan anggaran renovasi rumah

Ilustrasi perhitungan anggaran renovasi rumah (pinterest.com)

Selain gambaran yang cukup jelas dan rencana yang detail, Anda juga perlu membuat rincian budget atau anggaran yang dibutuhkan untuk renovasi rumah. Umumnya, jika Anda menggunakan jasa arsitek, desainer interior, atau kontraktor, rancangan anggaran renovasi rumah sudah termasuk ke dalam jasanya. 

Secara umum, anggaran yang Anda miliki nantinya akan berisi penjelasan biaya menggunakan rumus volume pekerjaan x harga satuan. Sementara untuk harga satuan mengacu pada akumulasi biaya material serta biaya tenaga kerja. 

Pahami luas bangunan dan lahan rumah Anda

Ilustrasi hitung luas bangunan dan lahan (pinterest.com)

Tak sekadar membuat gambaran dan rincian, Anda juga perlu mengetahui dasar dari rumah terlebih luasan bangunan dan lahannya. Ini penting, sebab memiliki peranan besar dalam mengatur biaya yang dibutuhkan pada proses renovasi rumah.

Baca Juga: Tips Menjaga Kamar Mandi Tetap Bersih dan Wangi Sepanjang Hari

Dengan mengenal lebih detail tentang rumah, bisa saja Anda tidak membutuhkan renovasi secara besar-besaran. Tentunya ini membantu Anda dalam memangkas biaya renovasi rumah. 

Sediakan dana tak terduga

Ilustrasi dana darurat (pinterest.com)

Bukan hanya mempersiapkan anggaran renovasi rumah, Anda juga membutuhkan cadangan biaya untuk hal-hal yang tidak terduga. Sebab, bisa saja kejadian yang di luar rencana, seperti perubahan harga bahan baku atau faktor alam yang harus menunda pekerjaan. 

Maka dari itu, pastikan untuk menyiapkan dana tidak terduga sebesar 10 hingga 20 persen dari budget anggaran utama agar proses renovasi rumah tetap berjalan lancar.

Baca Juga: Pahami Untung dan Rugi Over Kredit KPR

Dengan perencanaan yang matang, renovasi rumah bisa menjadi langkah tepat untuk meningkatkan kenyamanan sekaligus nilai properti Anda. Pastikan setiap keputusan didasarkan pada kebutuhan dan kondisi nyata.

Aplikasi PropNex+

Jika renovasi terasa terlalu rumit, mungkin ini saatnya mempertimbangkan hunian baru yang lebih sesuai. Temukan pilihan properti terbaik hanya di PropNex+ , bersama PropNex, wujudkan rumah impian Anda dengan cara yang lebih mudah dan aman.