5 Kesalahan Beli Rumah Ini Harus Dihindari Agar Tak Merugi!

Editor : team redaksi
Terbit : 06/09/2021

 

4 Kesalahan Beli Rumah Ini Harus Dihindari Agar Tak Merugi! – Sekarang ini, siapa yang tidak mau memiliki rumah? Tak hanya merupakan kebutuhan primer, tetapi rumah juga bisa menjadi sebuah investasi di masa depan, lho.

Tetapi, untuk memiliki sebuah rumah tentu memerlukan biaya yang tidak sedikit.

Maka dari itu, banyak institusi keuangan yang menawarkan berbagai macam solusi kepemilikan rumah dengan sistem kredit atau KPR.

Nah dari situlah, banyak orang berbondong-bondong ingin memilki rumah, termasuk kamu, bukan?

Sebenarnya sah-sah saja, tapi jangan sampai kemudahan tersebut menggelapkan mata kamu sehingga tidak memperhatikan kesalahan beli rumah berikut ini!


1. Ambil Tenor KPR Paling Singkat

Jika kamu berniat untuk membeli rumah dengan sistem KPR atau Kredit Pemilikan rumah, kesalahan beli rumah ini patut dihindari.

Dengan mengambil cicilan tersingkat, mungkin kamu berpikir untuk melunasinya secepat mungkin karena tidak mau berlama-lama misalnya hingga 20 tahun.

Tetapi sebenarnya, jika kamu ingin membeli rumah untuk tempat tinggal keluarga, tenor tersingkat bukanlah pilihan.

Jangka waktu yang lebih panjang, merupakan hal tepat karena dengan begitu kamu bisa mengatur keuangan untuk hal penting lainnya seperti biaya sekolah, membeli mobil untuk transportasi atau lainnya.

Selain itu, agar lebih hemat lagi kamu bisa membayar uang muka KPR hanya 10% dari harga rumah. Cobalah cari bank yang memang memfasilitasi hal tersebut.

Cara mengatasi agar bisa terhindar dari kesalahan beli rumah ini cobalah untuk hitung pengeluaran tetap bulanan kamu, lalu lihat berapa uang tersisa yang dapat digunakan untuk membayar cicilan.

Setelah itu, baru kamu bisa memilih KPR yang sesuai dengan kondisi finansial.

2. Mengabaikan Lingkungan Sekitar

Kesalahan beli rumah selanjutnya yang sering dilakukan calon pembeli adalah tidak melakukan survei atau mengecek lingkungan di sekitar rumah tersebut.

Biasanya hal tersebut bisa terjadi karena sudah terlanjur suka dengan model rumah atau harga yang murah, di bawah harga pasaran.

Maka dari itu, jangan langsung gelap mata dan lakukanlah survei menyeluruh dari target rumah kamu.

Malahan, jika harganya murah, kamu harus melakukan pengecekan lebih ekstra, lho. Hal utama yang harus kamu cek dalah lokasi rumah pilihan kamu bebas banjir atau tidak.

Memang, akan sulit mengetahui hal tersebut kalau kamu melakukan survei saat musim kemarau.

Tapi bukan berarti tak ada cara, kamu bisa mengeceknya melalui berita atau bertanya kepada orang-orang yang tinggal di sekitar rumah tersebut.

Selain itu, hal lain yang perlu kamu cek untuk menghindari kesalahan beli rumah adalah keamanan di daerah tersebut, apakah rendah kriminalitas atau justru tinggi kejahatan seperti pencurian.

Jangan sampai lupa pastikan kalau rumah pilihan nantinya dilalui transportasi umum, dekat dengan sekolah, rumah sakit dan fasilitas publik lainnya

3. Tidak Diasuransikan

Kesalahan beli rumah selanjutnya yang sering sekali dilakukan padahal sangat penting yaitu tidak memberikan proteksi berupa asuransi untuk rumah yang dibeli.

Memang, asuransi properti kelihatannya sepele tetapi hal tersebut akan sangat membantu kamu nantinya saat kamu mengalami kejadian tidak diinginkan seperti kebakaran, hancur bencana alam dan lainnya.

Manfaat dari asuransi properti tak hanya itu tapi juga bisa melindungi rumah dari petir, banjir, pencurian dan lainnya tergantung dari produk asuransi kamu.

Nah, sekarang ini juga tersedia lho, fasilitas KPR yang sekaligus menyediakan asuransi, cocok sebagai  pilihan kamu kalau tidak mau repot-repot.

4. Menyetujui Perjanjian Lisan

kamu telah melakukan semua hal-hal di atas, yang dapat menghindari kamu dari melakukan kesalahan beli rumah. Namun, selalu ingat jangan pernah menyetujui atau percaya sesuatu yang tak tertulis atau lisan.

kamu harus benar-benar memastikan bahwa segala macam prasyarat atau perjanjian antara kamu dengan pemilik rumah ada dalam bentuk tertulis serta tandatangan kedua belah pihak.

Tak peduli seberapa pun kecilnya, semuanya harus benar-benar tertuang, hitam di atas putih.

Tentu saja, saat nanti sudah setuju dan melakukan pembayaran, kamu tidak mau bukan mendapatkan sesuatu yang tak sesuai dengan perjanjian.

Kalau perjanjian dilakukan secara lisan, pastinya tak ada bukti. Kalau kamu ingin menuntut, akan sangat sulit.

Maka dari itu, mintalah penjual rumah untuk menuliskan apa pun yang akan diberikan bersama rumah kamu lalu tanda tangani bersama.

Cara lainnya, kamu bisa merekam seluruh pembicaraan tentang perjanjian yang ditawarkan pada kamu. Mudah, bukan?

5. Tidak Siapkan Biaya Tak Terduga

Kesalahan beli rumah yang terakhir ini, bisa saja kamu alami ketika sudah terlena dengan suatu rumah, baik dari segi model atau harga.

kamu sudah yakin bahwa biaya uang muka rumah tersebut cocok dengan kamu. Maka dari itu, kamu cepat-cepat mengajukan KPR ke bank.

Tetapi, saat ingin membayar kamu kaget karena ternyata banyak biaya lain yang harus dikeluarkan seperti, bea materai, legal, aplikasi dan lainnya.

Maka dari itu, jangan gegabah, kamu harus benar-benar cermat dan menghitung segala kemungkinan biaya yang ada seperti perbaikan rumah yang dibeli.

Hal yang bisa kamu lakukan untuk mengindari kesalahan beli rumah ini adalah cobalah browsing di internet atau bertanya ke agen properti tentang biaya tak terduga yang harus dikeluarkan saat mau beli rumah.


Nah, itulah 5 kesalahan beli rumah yang sering dilakukan banyak orang. Jangan sampai kamu menjadi orang selanjutnya, ya. Maka dari itu, catat hal-hal di atas dan tanamkan pada diri kamu sebelum membeli rumah.

Berbicara soal rumah, memang memerlukan biaya yang tak sedikit untuk membelinya. Walaupun sekarang ini sudah banyak institusi yang menawarkan KPR, tapi uang muka yang diminta juga tidak sedikit.

Maka dari itu, kamu harus menyiapkan dananya dari jauh-jauh hari, paling tidak untuk membayar uang muka.

Jika kamu sudah menabung, bagus, teruskan. Namun, kamu juga harus pastikan untuk berinvestasi juga, karena investasi mampu membantu kamu mengumpulkan uang lebih cepat dengan keuntunganya yang didapatkan.