
10 Tradisi Jelang Imlek dari Bersih-bersih Rumah Hingga Saling Mendoakan
23 January 2025 16:2910 Tradisi Jelang Imlek dari Bersih-bersih Rumah Hingga Saling Mendoakan - Imlek atau Tahun Baru Cina adalah momen penuh kebahagiaan yang dirayakan dengan berbagai tradisi unik dan bermakna. Dalam kebudayaan Tionghoa, perayaan Imlek bukan hanya menjadi ajang kumpul keluarga, tetapi juga sarat dengan nilai-nilai penghormatan terhadap leluhur, harapan, dan keberuntungan. Sebagian besar tradisi ini dilakukan di rumah, menjadikan hunian sebagai pusat perayaan dan kegiatan yang mendalam. Artikel ini akan membahas berbagai tradisi Imlek yang diadakan di rumah, mulai dari dekorasi khas hingga ritual doa, dengan harapan memberikan wawasan dan inspirasi untuk merayakan Imlek secara bermakna.
10 Tradisi Jelang Imlek dari Bersih-bersih Rumah Hingga Saling Mendoakan
1. Membersihkan Rumah Sebelum Imlek
Image source: pexels.com
Tradisi pertama yang dilakukan adalah membersihkan rumah secara menyeluruh sebelum Imlek. Aktivitas ini melambangkan membersihkan segala kesialan dan energi buruk dari tahun sebelumnya untuk menyambut keberuntungan di tahun yang baru.
2. Menghias Rumah dengan Dekorasi Serba Merah
Image source: pexels.com
Warna merah adalah simbol keberuntungan, kebahagiaan, dan perlindungan dalam budaya Tionghoa. Menjelang Imlek, rumah dihias dengan berbagai ornamen seperti lampion merah, hiasan gantung dengan ucapan selamat, dan potongan kertas berbentuk karakter Cina yang melambangkan keberuntungan. Salah satu dekorasi khas lainnya adalah Chun Lian, yaitu sepasang kalimat yang ditempel di pintu rumah sebagai doa untuk tahun yang lebih baik.
3. Meja Persembahan untuk Leluhur
Di banyak rumah, meja persembahan untuk leluhur disiapkan sebelum Imlek. Meja ini biasanya diisi dengan aneka makanan, buah-buahan, teh, dan dupa sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur. Tradisi ini mencerminkan rasa syukur dan harapan agar leluhur memberikan berkah di tahun mendatang.
4. Makan Malam Bersama Keluarga
Image source: pexels.com
Makan malam keluarga pada malam sebelum Imlek adalah tradisi yang paling dinantikan. Disebut juga “reunion dinner,” acara ini menjadi momen berkumpulnya keluarga besar, termasuk yang datang dari tempat jauh. Hidangan yang disajikan memiliki makna simbolis, seperti ikan (keberlimpahan), pangsit (kekayaan), dan mie panjang (umur panjang).
Baca juga: Ide Dekorasi Rumah Untuk Perayaan Imlek Tahun Ular Kayu 2025
5. Membagikan Angpao
Image source: pexels.com
Angpao, amplop merah berisi uang, adalah tradisi yang paling dinantikan oleh anak-anak dan anggota keluarga yang belum menikah. Angpao melambangkan doa dan harapan baik dari orang yang lebih tua kepada generasi muda. Pembagian angpao biasanya dilakukan di rumah setelah makan malam keluarga atau pada pagi hari Imlek.
6. Ritual Sembahyang dan Doa
Pada hari Imlek, keluarga sering melakukan ritual sembahyang di rumah atau di altar keluarga. Doa-doa dipanjatkan untuk kesejahteraan, kesehatan, dan keberuntungan. Aktivitas ini sering diiringi dengan pembakaran dupa dan kertas sembahyang sebagai bentuk penghormatan kepada dewa-dewa dan leluhur.
7. Menyajikan Kue Keranjang dan Buah-Buahan
Image source: pexels.com
Kue keranjang, atau nian gao, adalah makanan khas yang selalu ada saat Imlek. Kue ini melambangkan melambangkan kesatuan dan keutuhan keluarga. Selain itu, buah-buahan seperti jeruk dan apel juga disajikan karena dipercaya membawa keberuntungan dan harmoni.
8. Menyalakan Petasan atau Kembang Api
Tradisi menyalakan petasan dan kembang api biasanya dilakukan di malam tahun baru atau pagi hari Imlek. Meskipun di beberapa tempat ada larangan untuk menyalakan petasan, tradisi ini tetap menjadi salah satu simbol paling ikonik dari perayaan Imlek.
9. Mengenakan Pakaian Baru
Pada hari Imlek, seluruh anggota keluarga mengenakan pakaian baru, terutama yang berwarna merah atau cerah. Pakaian baru melambangkan awal yang segar, sedangkan warna merah dipercaya membawa keberuntungan dan kebahagiaan.
10. Menerima Kunjungan dan Saling Mendoakan
Image source: pexels.com
Tradisi Imlek juga mencakup menerima kunjungan keluarga dan kerabat di rumah. Saling mendoakan kebahagiaan dan keberuntungan menjadi inti dari aktivitas ini. Tuan rumah biasanya menyuguhkan teh, camilan khas, dan makanan ringan untuk para tamu sebagai bentuk keramahan dan rasa syukur.
Penutup
Tradisi Imlek yang dilakukan di rumah bukan hanya sekadar ritual, tetapi juga bentuk ungkapan syukur, harapan, dan cinta kepada keluarga. Melalui dekorasi, makanan khas, hingga doa bersama, setiap tradisi mencerminkan nilai-nilai budaya Tionghoa yang kaya dan mendalam. Semoga artikel ini memberikan wawasan dan inspirasi untuk merayakan Imlek dengan lebih bermakna. Mari jadikan rumah sebagai tempat penuh keberuntungan dan kebahagiaan di Tahun Baru Cina ini!