Sistem Mortgage: Pengertian, Jenis, dan Prosedurnya

12 June 2025 14:49

Dalam dunia jual beli properti ada beragam instrumen pembayaran yang disediakan baik itu secara tunai maupun kredit. Namun, tak banyak orang tahu jika pembayaran secara kredit memiliki ragam jenisnya, salah satunya sistem mortgage.

Sistem satu ini sudah terkenal sejak tahun 2008 lantaran adanya krisis keuangan global. Lantaran, SubprimeMortgage selaku pihak kredit perumahan di Amerika memberikan kredit kepada debitur dengan skor kredit yang buruk bahkan tidak punya riwayat kredit sama sekali.  

Kini mortgage menjadi sistem digital yang lebih mudah diakses sebab menjadi fitur baru di aplikasi PropNex+. Lantas apa itu sistem mortgage? Yuk, simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Baca Juga: Mengenal 5 Surat Penting Dalam Jual Beli Rumah

Pengertian Sistem Mortgage

Ilustrasi pengertian Mortgage  (pinterest.com)

Sistem mortgage merupakan pinjaman jangka panjang yang diberikan kreditur kepada debiturnya dengan jaminan tertentu. Jaminan dapat berupa surat dari benda tak bergerak seperti tanah atau benda lainnya sesuai ketentuan.

Meski begitu, debitur dapat menempati aset tersebut dan Setelah lunas, surat kepemilikan atas aset tersebut nantinya akan dikembalikan ke debitur. Dalam praktiknya, mortgage populer disebut dengan hipotek.

Baca Juga: Fitur Baru PropNex+ Jadikan KPR Lebih Mudah

Jenis Sistem Mortgage

Ilustrasi jenis mortgage (pinterest.com)

Ada beberapa jenis sistem mortgage berdasarkan bunganya. Adapun berikut beberapa jenisnya; 

1. Fixed-RateMortgage (FRM)

Fixed-RateMortgage memiliki suku bunga tetap sepanjang masa pinjaman. Debitur akan membayar angsuran yang tetap setiap bulan, meliputi pembayaran atas pokok pinjaman dan bunga. Ini membuat besaran jumlah pinjaman jadi lebih stabil. 

2. Adjustable-RateMortgage (ARM)

Berbeda dengan jenis sebelumnya, Adjustable-RateMortgage memiliki suku bunga yang berubah-ubah selama masa pinjaman. Umumnya, suku bunga akan tetap dalam periode tertentu, dan berubah setelah periode tersebut berakhir, mengikuti indeks suku bunga yang ditetapkan oleh bank atau lembaga keuangan. 

3. Interest-OnlyMortgage

Interest-OnlyMortgage memungkinkanmu untuk membayar bunga pinjamannya saja dalam periode tertentu. Setelah periode tersebut berakhir, Anda harus mulai membayar angsuran yang mencakup pokok pinjaman dan bunganya.

4. Balloon Mortgage

Terakhir, ada Balloon Mortgage yang memiliki pembayaran angsuran yang rendah selama periode awal, namun memiliki pembayaran besar pada akhir masa pinjaman. Debitur harus membayar seluruh pokok pinjaman dalam sekali pembayaran besar tersebut.

Baca Juga: Cari Untung Bersama Property Wealth System PropNex Indonesia 

Prosedur Sistem Mortgage

Ilustrasi prosedur mortgage (pinterest.com)

Sistem mortgage umumnya sebagai salah satu solusi dalam membeli properti impian saat Anda tidak memiliki cukup dana. Adapun berikut ini prosedur sistemnya yang perlu Anda ketahui:

  1. Pertama membuat kesepakatan dengan kreditur. Pihak bank sebagai kreditur akan melakukan pemeriksaan riwayat keuangan nasabah.
  2. Jika bank setuju, maka akan dilakukan penyusunan klausula perjanjian kredit.
  3. Salah satu ketentuan mortgage adalah harus dilakukan melalui akta otentik, oleh sebab itu Anda harus mengajukan pembuatan akta resmi di hadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT).
  4. Setelah itu, PPAT akan mengeluarkan akta mortgage dan perjanjian Anda dengan bank telah sah menurut hukum.

Baca Juga: 4 Keunggulan PropNex Indonesia, Agen Properti Terpercaya

Fitur Mortgage System di PropNex+

Secara manual, proses ini bisa memakan waktu yang lama, namun dengan adanya fitur mortgage system di PropNex+ proses akan lebih mudah dan cepat. Terlebih lagi, Anda dapat memantau prosesnya di mana saja.

Penasaran dengan fitur baru ini? Yuk, Download aplikasi PropNex+ dan konsultasikan dengan agen. Bersama PropNex Indonesia Anda dapat menjalani proses jual beli properti dengan tenang, aman, dan nyaman.

Berita Terbaru

Contact Person