7 Jenis Atap Anti Panas, Solusi Rumah Sejuk di Daerah Tropis
16 October 2025 13:22Tinggal di kota dengan cuaca sepanas Surabaya seringkali membuat kita sangat bergantung pada pendingin ruangan (AC) untuk mendapatkan kenyamanan di dalam rumah. Akibatnya, tagihan listrik pun membengkak.
Namun, tahukah Anda bahwa ada solusi jangka panjang yang lebih efektif dan hemat energi? Kuncinya terletak pada bagian paling atas rumah Anda: atap.
Memilih material atap yang tepat adalah langkah pertama dan paling krusial untuk menciptakan hunian yang sejuk secara alami. Berikut adalah 7 jenis atap anti panas yang bisa menjadi pilihan cerdas untuk rumah Anda.
1. Genteng Tanah Liat

Ilustrasi genteng tanah liat (pinterest.com)
Ini adalah pilihan klasik yang telah teruji oleh waktu. Sifat tanah liat sebagai isolator panas alami sangat baik dalam menghalau panas matahari. Bentuknya yang berongga juga menciptakan sirkulasi udara di bawahnya, mencegah panas terperangkap dan masuk ke dalam plafon.
2. Genteng Keramik

Ilustrasi genteng keramik (pinterest.com)
Merupakan pengembangan dari genteng tanah liat, genteng keramik dilapisi glazur yang mengkilap. Lapisan ini tidak hanya membuatnya lebih tahan lama dan anti lumut, tetapi juga memiliki kemampuan memantulkan sinar matahari dengan lebih baik, sehingga suhu di bawahnya lebih sejuk.
3. Atap uPVC (Unplasticized Polyvinyl Chloride)

Ilustrasi atap uPVC (pinterest.com)
Atap uPVC adalah salah satu inovasi terbaik untuk hunian modern di iklim tropis. Material ini dirancang dengan struktur dinding ganda dan rongga udara di tengahnya, menjadikannya isolator panas dan suara yang luar biasa. Selain itu, atap uPVC juga mampu memantulkan hingga 75% sinar UV.
4. Genteng Beton

Ilustrasi genteng beton (pinterest.com)
Material beton memiliki massa yang padat dan tebal, membuatnya mampu menyerap panas secara perlahan di siang hari dan melepaskannya kembali secara perlahan di malam hari. Hal ini membuat suhu di dalam rumah terasa lebih stabil dan tidak langsung panas saat matahari terik.
5. Atap Galvalum

Ilustrasi atap galvalum (pinterest.com)
Atap yang terbuat dari campuran seng, aluminium, dan silikon ini memiliki kemampuan memantulkan panas yang sangat baik. Untuk memaksimalkan efek anti panasnya, pilihlah atap galvalum yang sudah dilapisi cat dengan teknologi peredam panas (heat reflective paint).
6. Atap Aspal (Bitumen)

Ilustrasi atap aspal (pinterest.com)
Meskipun berwarna gelap, atap aspal modern yang berkualitas seringkali dilapisi dengan butiran mineral yang dapat memantulkan sebagian sinar inframerah dari matahari. Material ini juga dikenal sangat baik dalam meredam suara, termasuk suara deras air hujan.
7. Atap Sirap (Kayu Ulin)

Ilustrasi atap sirap (rakayu.com)
Untuk Anda yang menginginkan nuansa alami dan rustic, atap sirap dari kayu ulin (kayu besi) adalah pilihan premium. Kayu merupakan isolator alami yang sangat buruk dalam menghantarkan panas, sehingga suhu di bawah atap sirap akan terasa jauh lebih sejuk dan adem.
Baca Juga: 5 Jenis Bahan Rangka Atap: Mana Pilihan Terbaik untuk Rumah Anda?
Temukan Hunian dengan Material Berkualitas Bersama PropNex!
Memilih atap yang tepat adalah investasi penting untuk kenyamanan jangka panjang. Jika Anda tidak ingin repot dengan proses pembangunan dan lebih memilih hunian yang sudah dirancang untuk iklim tropis, PropNex siap membantu.

Aplikasi PropNex+
Kami memiliki portofolio properti di berbagai tempat terutama Surabaya yang dibangun dengan material berkualitas, termasuk jenis atap anti panas yang akan menjamin kenyamanan Anda dan keluarga. Unduh aplikasi PropNex+ dan temukan rumah sejuk impian Anda tanpa ribet.


